World Kidney Day (Hari Ginjal Sedunia) adalah sebuah acara tahunan yang diperingati pada hari Kamis kedua bulan Maret setiap tahun. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kesehatan ginjal, serta untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara mencegah penyakit ginjal kronis (PGK).

Hari Ginjal Sedunia bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai faktor risiko penyakit ginjal.
  2. Mengedukasi tentang cara pencegahan, pengobatan, dan pengelolaan penyakit ginjal.
  3. Memperkenalkan pentingnya deteksi dini penyakit ginjal untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Setiap tahunnya, World Kidney Day memiliki tema khusus yang berfokus pada berbagai aspek dari kesehatan ginjal dan upaya pencegahan penyakit ginjal.

Maka dari itu, PB Pernefri (Perhimpunan Nefrologi Indonesia) mengajak NKF Indonesia (National Kidney Foundation Indonesia) untuk bekerja sama dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan ginjal, serta mendorong deteksi dini dan pencegahan penyakit ginjal. Kerja sama ini juga dapat melibatkan berbagai kegiatan edukasi, kampanye kesehatan, dan pemeriksaan ginjal secara gratis atau dengan biaya rendah, guna memperluas jangkauan informasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien yang berisiko atau menderita penyakit ginjal.

Tujuannya adalah untuk mengurangi angka kejadian penyakit ginjal kronis, serta memperbaiki akses terhadap perawatan dan pengobatan yang tepat bagi mereka yang membutuhkan.

Rapat pada hari itu memang sangat produktif, dengan banyak sekali masukan yang diberikan oleh para profesor dan dokter. Masukan-masukan tersebut mencakup berbagai aspek, seperti pendekatan baru dalam pencegahan penyakit ginjal, strategi deteksi dini yang lebih efektif, serta peningkatan kesadaran masyarakat melalui kampanye edukasi yang lebih luas. Para ahli juga memberikan rekomendasi mengenai pentingnya kolaborasi antar lembaga, termasuk antara PB Pernefri dan NKF Indonesia, untuk menciptakan program yang lebih komprehensif dan berdampak jangka panjang.

Diskusi yang berlangsung memberikan wawasan berharga untuk merancang kebijakan atau program yang dapat menanggulangi masalah kesehatan ginjal di Indonesia, dan memastikan akses pengobatan serta perawatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Scroll to Top