https://www.instagram.com/reel/DGm4bC6S3aJ/?igsh=dDc1MTdqOGRzaW5q

Jumat 28 Februari 2025, mengadakan kegiatan Live di instagram NKF indonesia dengan tema Puasa ramadahan dan Kesehatan Ginjal, Pada dibulan Puasa dapat memberikan manfaat bagi kesehatan ginjal, tetapi juga bisa menimbulkan risiko bagi individu dengan kondisi ginjal tertentu. Berikut adalah beberapa manfaat dan pertimbangan dalam menjalankan puasa untuk kesehatan ginjal:

Manfaat Puasa untuk Kesehatan Ginjal

  1. Mengurangi Beban Kerja Ginjal
    • Saat berpuasa, tubuh mengurangi konsumsi makanan dan minuman, sehingga ginjal tidak bekerja terlalu keras untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme.
  2. Meningkatkan Keseimbangan Cairan
    • Dengan mengatur asupan cairan secara lebih terencana (saat sahur dan berbuka), tubuh dapat mempertahankan keseimbangan elektrolit yang baik.
  3. Mengontrol Tekanan Darah
    • Puasa membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko hipertensi, yang merupakan faktor utama penyebab penyakit ginjal kronis.
  4. Menurunkan Risiko Batu Ginjal
    • Puasa dapat mengurangi produksi oksalat dan kalsium dalam urin, yang dapat menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal, asalkan asupan cairan tetap terjaga saat berbuka dan sahur.
  5. Mengontrol Gula Darah
    • Bagi penderita diabetes, puasa dapat membantu mengendalikan kadar gula darah, sehingga mencegah kerusakan ginjal akibat komplikasi diabetes.

Risiko Puasa bagi Penderita Penyakit Ginjal

  • Dehidrasi: Jika tidak cukup minum saat sahur dan berbuka, ginjal bisa bekerja lebih keras dan berisiko mengalami gangguan fungsi.
  • Ketidakseimbangan Elektrolit: Jika asupan cairan dan makanan tidak terjaga dengan baik, bisa terjadi gangguan elektrolit yang mempengaruhi kerja ginjal.
  • Peningkatan Kadar Zat Sisa dalam Darah: Bagi penderita penyakit ginjal kronis (PGK) atau gagal ginjal, puasa dapat meningkatkan kadar kreatinin dan urea dalam darah, yang bisa berbahaya.

Tips Puasa Sehat untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

  1. Minum Air yang Cukup
    • Konsumsi minimal 1,5-2 liter air dalam rentang waktu berbuka hingga sahur untuk mencegah dehidrasi.
  2. Hindari Makanan Tinggi Garam dan Gula
    • Kurangi konsumsi makanan asin, manis, dan berlemak untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah.
  3. Pilih Makanan yang Sehat untuk Ginjal
    • Konsumsi makanan rendah protein dan tinggi serat, seperti sayuran hijau, buah-buahan yang rendah kalium, dan biji-bijian utuh.
  4. Hindari Minuman Berkafein dan Bersoda
    • Kafein dan soda dapat meningkatkan produksi urin, yang bisa menyebabkan dehidrasi lebih cepat.
  5. Perhatikan Tanda-Tanda Bahaya
    • Jika mengalami pusing, mual, lemas berlebihan, atau nyeri di daerah ginjal, segera konsultasikan dengan dokter dan pertimbangkan untuk membatalkan puasa.

Siapa yang Harus Berkonsultasi Sebelum Puasa?

  • Penderita penyakit ginjal kronis stadium 3, 4, atau 5.
  • Pasien yang sedang menjalani hemodialisis atau cuci darah.
  • Pasien dengan batu ginjal aktif atau infeksi saluran kemih.

Dengan persiapan dan pengawasan yang tepat, penderita penyakit ginjal dapat menjalani puasa Ramadhan dengan aman. Namun, selalu utamakan konsultasi Dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.

Scroll to Top